Implementasi Metode Delphi Dalam Supervisi Manajerial

Implementasi metode delphi
Implementasi Metode Delphi
A. Pengertian Metode Delphi

Metode delphi adalah metode supervisi manajerial melalui pengumpulkan pendapat dari sekelompok pakar atau individu yang memahami persoalan tertentu  di sekolah.

Pendapat tersebut dapat ditampung  melalui kuesioner, lembar isian pertanyaan , atau format yang telah disediakan.

Metode Delphi dapat digunakan oleh pengawas dalam membantu pihak sekolah merumuskan visi, misi dan tujuan,  sekolah penyusunan RKS dan lain-lain.

Metode Delphi dapat diterapkan oleh pengawas kepada kepala sekolah ketika hendak mengambil keputusan yang melibatkan banyak pihak. Objek dari metode delphi adalah memperoleh konsensus yang  paling reliabel dari sebuah grup ahli untuk diterapkan sekolah.

B. Tujuan Penggunaan Metode Delphi

Metode delphi dapat digunakan untuk mencapai tujuan sebagai berikut :

1. Untuk menentukan atau mengembangkan berbagai alternatif program yang mungkin.

2. Untuk menjelajahi atau mengekspos asumsi yang mendasari atau informasi yang mengarah ke penilaian yang berbeda.

3. Untuk mencari informasi yang dapat menghasilkan konsensus sebagai bagian dari kelompok responden.

4. Untuk menghubungkan penilaian informasi pada topik yang mencakup berbagai disiplin.

5. Untuk mendidik kelompok responden mengenai aspek beragam dan saling terkait dari topik.

C. Prinsip-prinsip Implementasi Metode Delphi  seperti berikut ini : 

1. Melibatkan banyak pihak atau stake holder warga sekolah dalam pengambilan keputusan

2. Berorintasi kepada tujuan, dilaksanakan mengacu pada tujuan yang ingin dicapai

3. Mengacu pada azas manfaat, dilaksanakan dengan manfaat yang jelas. untuk perbaikan program di masa mendatang.

4. Demokratis , semua peserta memiliki kedudukan yang sama dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi

5. Keterbukaan , pembahasan dilaksanaan secara terbuka

6. Saling menghargai, antara semua perserta saling menghargai dalam mengemukakan dan menerima pendapat

7. Kolaboratif: kerjasama antara kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai pembimbing/pembina

8. Berorientasi kepada hasil, setiap kegiatan workshop harus berorientasi pada sesuatu yang dihasilkan bagi sekolah

9. Berbasis sekolah: berorinetasi pada program yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan, kepentingan, dan kondisi sekolah

 Apa Saja Tugas Pengawas Sekolah Dalam Pengawasan Akademik ?

D. Langkah-langkah  metode Delphi 

Misalnya sekolah ingin melakukan pengembangan sekolah atau dalam penyusunan RKS maka pengawas sekolah melakukan supervisi manajerial dengan metode delpi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi individu, warga sekolah atau pihak lain  yang dianggap memahami persoalan di sekolah  untuk dimintai pendapatnya tentang  pengembangan sekolah.

2. Masing-masing orang yang telah diundang tersebut  diminta mengajukan pendapatnya tentang pengembangan sekolah secara tertulis tanpa disertai identitas diri. Dalam hal ini pengawas bersama pengawas sekolah sudah mempersiapkan format yang akan diisi peserta.

3. Melakukan rekapitulasi terhadap pendapat peserta dengan cara a)mengumpulkan pendapat yang masuk b) mengelompokkan pendapat yang sama c) memastikan semua pendapat sudah masuk/terkumpul

4. Menyampaikan kembali daftar rumusan pendapat yan telah terkumpul kemudian dilakukan skala prioritas yang harus dilakukan

5. Mencatat semua skala prioritas kemudian hasilnya disampaikan  dalam forum  Hasil tersebut merupakan keputusan bersama dari seluruh peserta yang dimintai pendapatnya

D. Implementasi Metode Delphi Dalam Supervisi Manajerial 

Sebelum menerapkan metode delpi  pengawas sekolah tentunya  menyusun Rencana Pengawasan Manajerial (RPM). Contoh sederhana Rencana Pengawasan Manajerial(RPM) sebagai berikut:

Contoh RKM dengan Mengunakan Metode Delphi 

RENCANA KEPENGAWASAN MANAJERIAL ( R K M )

A. Aspek / Masalah :
Pembinaan  kepala sekolah dan tim TPS  dalam melakukan penyusunan visi, misi, tujuan dan  rencana kegiatatan sekolah

B. Tujuan :
Membantu kepala sekolah dan Tim pengembang Sekolah (TPS) dalam merumuskan visi, misi , tujuan dan menyusun RKS/RKJM

C. Indikator Keberhasilan :

1.Meningkatnya kemampuan  kepala sekolah dan TPS dalam memahami konsep, mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan sekolah . RKS/RKJM

2.Tersusunnya visi, misi, tujuan dan  RKS/RKJM secara lengkap yang dimulai dari perumusan visi, misi tujuan sekolah.

D. Strategi/Metode Kerja (Teknik Supervisi) :
1.Sosialisasi/presentasi
2.Metode Delphi

E. Skenario Kegiatan :
1. Pertemuan Awal (sosialisas/presentasi)
  • Melaksanakan koordinasi dengan kepala sekolah dan seluruh TPS
  • Mengundang individu yang akan diminta pendapatnya 
  • Mempersiapkan form isian
  • Menyiapkan sarana pendukung yang diperlukan dalam kegiatan sosialisasi.
2. Pertemuan Inti
  • Duduk bersama dengan orang yang telah ditentukan/diundang sekolah
  • Memberikan penjelasan ringkas tujuan pertemuan dan gambaran pentingnya visi, misi, tujuan kaitannya ke penyusunan RKS/RKJM 
  • Memberikan format isian yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk diminta pendapatnya secara tertulis. 
  • Melakukan rekapitulasi terhadap pendapat peserta dengan cara a)mengumpulkan pendapat yang masuk b) mengelompokkan pendapat yang sama c) memastikan semua pendapat sudah masuk/terkumpul 
  • Menyampaikan kembali daftar rumusan pendapat yan telah terkumpul kemudian dilakukan skala prioritas yang harus dilakukan
  • Mencatat semua skala prioritas kemudian hasilnya disampaikan  dalam forum  . Hasil tersebut merupakan keputusan bersama dari seluruh peserta yang dimintai pendapatnya
3. Pertemuan Akhir
  • Refleksi hasil sosialisasi/presentasi, dan pembinaan.
  • Merumuskan kesimpulan untuk ditindak lanjuti
  • Mengumpulkan hasil rekomendasi hasil kegiatan peserta untuk ditindak lanjuti keala sekolah bersama TPS
F. Sumber Daya yang Diperlukan :

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan Sekolah

2. Panduan penyusunan RKS/RKJM.

3. Sarana dan prasarana kegiatan meliputi : ruang, mebiler, sound sistem, media presentasi, ATK, format isian dan instrumen lain yang diperlukan.
G. Penilaian dan Instrumen :

1. Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara bertahap dan terus-menerus setiap tahun pelajaran dengan menggunakan instrumen sesuai bidang tugas masing-masing.

2.Instrumen
Instrumen yang digunakan khusus untuk tenaga administrasi sekolah, meliputi instrumen supervisi bagi :
  • Instrumen penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah 
  • Kelengkapan RKS/RKJM
H. Rencana Tindak Lanjut

1. Melaksanakan pembinaan, penilaian, dan pemantauan secara bertahap dalam bentuk supervisi, monitoring, dan evaluasi secara bertahap dan terus-menerus.

2. Menyampaikan hasilnya kepada kepala sekolah sebagai bahan pembinaan selanjutnya.                                                                                                           ………………...                                                                                                  
                                                                                      Pengawas ,

Contoh di atas adalah contoh yang sangat sederhana perlu pengembangan, hanya untuk menunjukkan bahwa metode delphi sangat bagus digunakan oleh pengawas dalam supervisi manajerial untuk pengembangamn  sekolah terutama yang berkaitan dengan pengambilan keputusan.

Posting Komentar

0 Komentar