Penilaian Dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Penilaian dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Penilaian Peserta didik 
Dalam tulisan ini akan dibahas cara penilaian hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh baik penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan dengan  pola daring, luring maupun kombinasi.

Pada prinsipnya penilaian hasil belajar dengan tatap muka langsung tidak ada perbedaan dengan penilaian pembelajaran jarak jauh.

Perbedaannya hanya terletak dengan pola atau media yang digunakan. Berikut ini alternatif penilaian yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran jarak jauh.

1. Baca juga: 5 Metode Terbaik Pembelajaran PJJ Luring
2. Baca juga: 5 Metode Terbaik Pembelajaran Jarak Jauh Pola Daring 


A. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dapat dilakukan beberapa cara seperti berikut:

a. Kehadiran peserta didik

Kehadiran peserta didik dalam pembelajaran melalui daftar hadir yang dipantau dengan google form, goole clasroom, edmodo, dan sebagainya menjadi data yang menunjukkan sikap/karakter peserta didik dalam belajar.

Guru perlu membuat kriteria kehadiran peserta didik misalnya :
86 – 100 : Amat baik
71 – 85   : Baik
< 71        : Cukup

b. Ketepatan Mengumpulkan tugas

Kepatuhan tentang ketepatan waktu mengumpulkan tugas dapat dinilai menjadi sikap /karakter peserta didik terhadap kejujuran dan disiplin.

Namun demikian perlu pertimbangan guru karena tidak semua peserta didik memiliki akses yang baik dalam mengirimkan tugasnya, untuk itu guru juga perlu melakukan verivikasi tentang mengapa peserta didik terlambat menumpulkan tugasnya. Ketepatan pengumpulan tugas dapat dibuat kategori sangat tepat waktu, tepat waktu, dan  cukup

c. Keaktifan/respon peserta didik

Keaktifan peserta didik yang dimaksud adalah peran serta/respon/keaktifan dalam bertanya atau menjawab pertanyaan pada saat proses pembelajaran berlangsung baik berupa tulisan maupun lisan guru dapat memberi kategori sangat aktif, aktif dan cukup.

d. Penilaian diri 

Penilaian diri dapat dilakukan dengan mengirimkan instrumen penilaian diri sendiri yang telah disusun guru  menggunakan goole form , google classroom dan sebagainya.  Subtstansi yang dilihat adalah tentang kejujuran dalam mengikuti pembelajaran.

B. Penilaian Pengetahuan 

a. Tugas peserta didik

Nilai tugas yang diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran maupun penguasaan kompetensi berupa tugas terstruktur menjadi data kemampuan peserta didik dalam penguasaan kompetensi.

b. Penilaian harian peserta didik 

Penilaian harian dpat dilakukan melalui google form , google clasroom atau edmodon  setelah selesai satu atau lebih KD dibelajarkan . Apabila dilakukan dengan PJJ luring maka tes nya dapat dilakukan cara peserta didik/orang tua  menjemput soal atau diantarkan guru kepada peserta didik.

c. Penilaian tengah semester

Penilaian tengah semester dalam kurikulum 2013 tidak menjadi keharusan, namun demikian sekolah dapat melakukan penilaian semester dimana soalnya disusun oleh guru mata pelajaran kemudian dilaksanakan dengan pola  daring .

Bagi peserta didik yang tidak punya fasilitas atau sinyal internet terkendala sekolah perlu mencari jalan keluar bersama orang tua.

d. Penilaian akhir semester

Sama halnya dengan penilaian tengah semester, guru menyusun tes dengan fokus materi-materi yang sangat esensial. Pelaksanaannya  dengan pola daring atau luring (dalam hal ini perlu kerja sama antara sekolah dengan orang tua)

C. Penilaian keterampilan 

a. Penilaian proyek

Penilaia proyek dapat dilakukan dengan memberikan tugas yang bersifat proyek(berupa investigasi)  yaitu  penilaian terhadap suatu gas yang mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu dengan  tahapan perencanaan , pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian data. Atau penugasan tertentu kemudian dinilai mulai persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. .

b. Penilaian fortofolio

Ada tiga macam penilaian portofolio yaitu, portofolio kerja, fortofolio dokumen dan portofolio pilihan . Untuk pembelajaran jarak jauh guru dapat melakukan penilaian kerja (working portofolio) semua koleksi hasil kerja peserta didik pada suatu mata pelajaran atau kompotensi pada periode waktu tertentu.

Contoh fortofolio bahasa Indonesia  menulis cerpen yaitu koleksi semua tulisan peserta didk mulai dari buram, draf awal, draf setengah jadi, draf sebelum final serta tulisan akhir semua dikoleksikan dalam map tertentu.

Contoh lain portofolio kerja dalam mata pelajaran matematika dapat berupa ulangan, kuis, laporan suatu tugas, refleksi hasil penilaian diri, jurnal dan catatan harian dikoleksikan dalam satu map tertentu.

Penilaian unjuk kerja /praktik khusus dilakukan untuk keterampilan yang bersifat konkret  guru dapat langsung mengamati unjuk kerja yang dilakukan peserta didik.

c. Penilaian unjuk kerja

Penilaian unjuk kerja  dalam pembelajaran jarak jauh tentu tidak sama dengan penilaian pada saat tatap muka. Apa bila guru mau  melakukan unjuk kerja dapat dilakukan dengan bantuan video /youtub yang dibuat peserta didik dalam melakukan sesuatu.

Melalui video/youtube guru akan melakukan pengamatan melalui lembar observasi atau rubrik penilaian.

d. Penilaian produk

Penilaian produk dilakukan untuk mata pelajaran tertentu misalnya dalam mata prakarya membuat suatu produk-produk makanan yang dapat dikerjakan peserta didik di rumah masing-masing.

 Rumus Penilaian Rapor 

NR =  RNT + R PH + PTS + PAS
                           4

NR    =  Nilai Rapor
RNT  = Rata-rata nilai tugas
PTS   = Penilaian Tengah Semester
PAS   = Penilaian Akhir Semester

Baca juga: Pentingnya Assesmen Diagonosis Kognitif

Demikian penilaian proses, hasil belajar peserta didik dengan pembelajaran jarak jauh baik pola daring, luring atau kombinasi.



Posting Komentar

0 Komentar