Apa dan Bagaimana Melakukan Penilaian Portofolio ?

Penilaian Portofolio
Penilaian Portofolio

Topik  yang dibahas dalam tulisan ini berjudul “Apa dan Bagaimana Melakukan Penilaian Portofolio”.

Karena judulnya merupakan kalimat tanya dan cukup luas  maka pembahasannya merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut dan akan dikelompokkan atas 5 kelompok pembahasan secara berkelanjutan sebagai berikut: 


1. Konsep , Jenis, Tujuang, Fungsi,  Ruang Lingkup dan Prinsip Penilaian Portofolio

2. Penilaian Portofolio  Dokumentasi (documentary portfolio)


3. Penilaian portofolio Kerja (working portofolio)
4. Penilaian Portofolio Pilihan (show portfolio). 

5. Merancang Penilaian Portofolio  Peserta Didik


Kelima topik di atas akan dibahas satu persatu secara berurutan.
__________________________________________________________________________

Konsep, Ruang Lingkup  Dan  Prinsip Penilaian Portofolio 

A. Konsep Penilaian Portofolio 

Istilah portofolio pertama kali dipergunakan oleh kalangan fotografer dan seniman untuk menunjukkan hasil kerja dalam suatu periode waktu tertentu. Melalui portofolio seorang fotografer dapat menunjukkan prospektif pekerjaan kepada pelanggan dengan menunjukkan koleksi pekerjaan yang dimilikinya.

Portofolio berasal dari dua suku kata yaitu  port = report artinya laporan  dan folio artinya lengkap atau penuh.  maka secara etimologi  bahwa  portofolio adalah  laporan lengkap terhadap  aktifitas seseorang dalam periode atau masa tertentu.

Dalam bidang  pendidikan, portofolio dapat diartikan kumpulan karya atau hasil kerja peserta didik  dari pengalaman belajarnya selama periode waktu tertentu. Dapat masaya satu bulan, dua bulan , satu semester bahkan satu tahun ketika kenaikan kelas.

B.Jenis Portofolio  

Jenis  Portofolio dapat dibedakan dari segi isi, fungsi dan tujuan dan penilaian portofolio itu disusun.  Misalnya, dari segi isi dibedakan apakah seluruh hasil kerja peserta didik  ataukah hasil kerja tertentu saja. Portofolio dibedakan  dari segi fungsi, apakah untuk penilaian formatif atau sumatif atau diagnostik.

Jika diperuntukkan penilaian formatif dan diagonostik biasanya  semua hasil kerja siswa baik yang masih berupa draf atau setengah jadi maupun hasil akhir dimasukkan dalam portofolio. Sedangkan untuk sumatif, hasil kerja yang relevan untuk penilaian saja yang dimasukkan dalam portofolio.

Dari segi fungsinya portofolio  dapat juga dibedakan jenis penilaiannya. Untuk fungsi formatif atau diagnostik, portofolio disusun untuk memperoleh informasi mengenai kelebihan dan kekurangan peserta didik, memperoleh gambaran perkembangan siswa pada satu periode tertentu, menjadi alat refleksi peserta didik  dan sebagai dasar pemberian umpan balik oleh guru.

Oleh karena itu untuk fungsi formatif, kriteria penilaian tidak perlu didefinisikan secara ketat karena fungsinya untuk melihat perkembangan capaian siswa dibandingkan dengan target kompetensi pada kurun waktu tertentu.

Penilaian dengan fungsi sumatif bertujuan untuk memberi nilai atas capaian hasil kerja siswa, seringkali hasil penilaian sumatif dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang mempunyai dampak langsung kepada siswa, seperti sebagai dasar penentuan kelulusan atau alat seleksi.

Untuk penilaian sumatif, terutama yang bersifat high stakes, validitas dan reliabilitas atau konsistensi penilaian merupakan hal penting. Oleh karena itu kriteria penilaian harus disusun dengan jelas dan rinci .

Menurut Fosters dan Masters (1996)  penilaian portofolio ada tiga kelompok, yaitu: portofolio kerja (working portfolio), portofolio dokumentasi (documentary portfolio), dan portofolio pilihan (show portfolio).Ketiga jenis portofolio di atas dapat dilakukan untuk menilai  hasil belajar peserta didik dalam kurikulum 2013.

C. Tujuan Penilaian Portofolio 

Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan peserta didik  dan siapa yang akan menggunakan jenis portofolio  tersebut. Penilaian peserta didik  dengan menggunakan  portofolio  bertujuan untuk :

1. Mengetahui perkembangan yang dialami peserta didik ;

2. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung;

3. Memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik  yang terbaik;

4. Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan ekperimentasi;

5. Meningkatkan efektifitas proses pembelajaran;

6. Bertukar informasi dengan orang tua/wali peserta didik maupun  dan guru lainnya;

7. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa;

8. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri; dan

9. Membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan belajarnya.

D. Fungsi  Portofolio 

Portofolio tidak hanya merupakan tempat penyimpanan hasil pekerjaan peserta didik, tetapi juga merupakan sumber informasi untuk guru dan siswa. 

Ada beberapa fungsi dari portofolio : 1) portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan kompetensi siswa. 2) Portofolio berfungsi untuk memberikan bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan peserta didik , sehingga guru dan peserta didik  memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya. 

E. Ruang lingkup penilaian  portofolio 

Hasil belajar siswa yang dapat tercakup dalam portofolio sangat luas, meliputi antara lain:

1. Perkembangan pemahaman siswa pada periode waktu tertentu (misalnya portofolio yang meliputi kerangka awal, draf kasar, kritik struktur, dan finalisasi tulisan);

2. Pemahaman dari banyak konsep dan topik yang diberikan (misalnya portofolio meliputi beberapa tulisan pendek, uraian singkat);

3. Mendemonstrasikan perbedaan bakat (misalnya portofolio meliputi hasil ilustrasi kemampuan menulis, kombinasi cetak, dan bukan cetak);

4. Kemampuan untuk menunjukkan pekerjaan yang original (misalnya portofolio meliputi hasil produksi artistik/estetik seperti sajak, musik, gambar, rencana pelajaran, videotape);

5. Kegiatan selama periode waktu tertentu dan rangkuman arti dari kegiatan tersebut (misalnya portofolio meliputi hasil kegiatan selama internsip atau proyek riset dengan menyesuaikan kategori yang ada, catatan harian, jurnal);

6. Kemampuan untuk menampilkan dalam suatu variasi konteks tempat tertentu;

7. Kemampuan untuk mengintegrasikan teori dan praktek;

8. Refleksi nilai-nilai individu, pandangan dunia baru atau orientasi filosofi.

F. Prinsip Penilaian Portofolio 

Dalam melakukan penilaian dengan cara portofolio guru perlu memahami prinsip-prinsip berikut ini

1. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa 

Dalam proses penilaian portofolio harus  didasari prinsip saling percaya antara guru dan siswa . Mereka harus merasa sebagai pihak-pihak yang saling membutuhkan , dan memiliki semangat untuk saling membantu. Maka dibutuhkan sikap yang  saling terbuka dan jujur antara guru dan siswa.

2. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa

Data-data dan  hasil penilaian portofolio oleh guru   dijaga dengan baik, tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan. Prinsip kerahasiaan  jika tidak dilaksanakan adalah pelanggaran etika, dan dapat memberi dampak negatif kepada proses pendidikan peserta didik.

3. Milik bersama (joint ownership) antara siswa dan guru 
Portofolio yang tersusun merupakan milik bersama guru dan peserta didik. Untuk itu diperlukan  kesepakatan  bersama di mana hasil karya yang telah dihasilkan peserta didik akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan dimasukkan.

4. Kepuasan (satisfaction)
Hasil kerja yang dituangkan dalam  portofolio dapat menunjukkan / berisi keterangan atau bukti-bukti hasil kerja yang dapat memuaskan bagi guru dan siswa.
Portofolio  merupakan salah satu  bukti prestasi cemerlang siswa dan keberhasilan pembinaan guru.

5. Kesesuaian (relevance)
Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang berkaitan  dengan materi dalam kompetensi dasar(KD) , tujuan pembelajaran yang sesuai kurikulum yang berlaku.

6. Penilaian proses dan hasil
Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian peserta didik  (anecdot) mengenai sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya.

Penilaian hasil portofolio , yaitu nilai hasil akhir suatu tugas portofoio yang diberikan oleh guru .
Demikianlah konsep, tujuan, ruang lingkup dan prinsip penilaian portofolio peserta didik. Selanjutnya akan dibahas jenis dan cara penilaian portofolio.

Posting Komentar

0 Komentar